Monitor pertama kali ditemukan pada tahun 1855 oleh Heinrich Geibler, seorang ilmuwan asal Jerman. Monitor yang ditemukan Geibler menggunakan sinar katoda atau yang disebut Cathode Ray Tube (CRT) atau teknologi layar tabung.
Perkembangan Monitor dalam Peradaban Manusia Selama sejarah teknologi, monitor telah menjadi bagian penting dari interaksi manusia dengan komputer. Monitor telah mengalami perkembangan besar, mulai dari tabung sinar katoda hingga teknologi kontemporer seperti OLED. Semua ini telah menyumbang peningkatan produktivitas manusia dan kemampuan komunikasi. Dalam artikel ini, kami akan melihat bagaimana monitor berkembang dari waktu ke waktu, dengan fokus pada titik-titik penting dalam evolusinya.
Mulai: Tabung Sinar Katoda (CRT): Ilmuwan Jerman Heinrich Geibler menemukan tabung sinar katoda pada tahun 1855. Inovasi ini merupakan bagian dari proses pengembangan monitor. Terlepas dari fakta bahwa CRT sudah usang, teknologi ini masih merupakan dasar bagi perangkat elektronik lainnya, seperti televisi. Banyak orang menganggap Karl Ferdinand Braun sebagai pencipta penemuan ini, tetapi Braun hanya membuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop, pada tahun 1897.
Era Modernisasi: Penciptaan Layar Pipih (Flat Panel Display) Tiga puluh tahun setelah penemuan tabung sinar katoda, ahli kimia Austria Friedrich Reinitzer menemukan kristal cairan. Penemuan ini meletakkan dasar untuk pengembangan teknologi Liquid Crystal Display (LCD), yang memanfaatkan kristal cair yang dapat berpendar daripada tabung elektron. Hal ini menghasilkan monitor yang lebih tipis dan hemat daya, yang membuatnya sangat cocok untuk komputer portabel.
Generasi Setelahnya: Perubahan Resolusi dan Warna Pada awal tahun 1970-an, IBM PC memperkenalkan monitor komputer khusus dengan resolusi 80×25 piksel dan kemampuan warna “biru monokrom”. Kemudian muncul Mono Graphics (MGA/MDA) dengan resolusi 720×350 piksel, dan kemudian Color Graphics Array (CGA) dengan resolusi 160×200 hingga 640×200 piksel dan kemampuan warna antara 2 dan 16 warna. Standard Analog Video Graphic Array (VGA) .
Teknologi Modern: OLED dan LED Saat ini, teknologi monitor telah berkembang pesat untuk menjadi bagian dari era digital. Monitor LED dan OLED (dioda cahaya organik) telah menjadi standar baru dalam industri teknologi. OLED memberikan pengalaman visual yang lebih realistis karena ketepusan hitam total dan sudut pandang yang luas. Di sisi lain, LED, meskipun mirip dengan LCD, menawarkan kontras rasio yang lebih tinggi dan kedalaman warna yang lebih kompleks.
Perkembangan Tambahan: Teknologi Touchscreen telah membuat monitor lebih interaktif daripada hanya menampilkan data. Berbagai perangkat, seperti smartphone, PDA, dan tablet PC, sekarang menggunakan teknologi touchscreen, yang telah dipatenkan sejak tahun 1980-an.
Kesimpulan : Monitor telah menjadi penting dalam dunia digital hari ini karena kemajuan besar dari tabung sinar katoda klasik hingga teknologi modern seperti OLED dan LED. Inovasi di bidang ini akan terus meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penggunaan komputer, memastikan bahwa hubungan antara manusia dan teknologi akan semakin erat dan dinamis. Artikel ini menjelaskan sejarah singkat dan progresif monitor, menekankan titik-titik penting dalam evolusinya. Dengan demikian, kita dapat melihat seberapa jauh teknologi telah maju dalam memberikan fasilitas di mana manusia dapat berinteraksi dengan lebih mudah dan efisien.
Leave a Reply